FUNGSI ILMU INFORMATIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Tidak dipungkiri lagi kalau teknologi informasi sangat berpengaruh 
dalam proses kehidupan sehari-hari yang manusia lalui. Semua aspek 
kehidupan itu tidak luput dari peranan teknologi informasi dan manfaat 
yang dapat kita rasakan. Mulai dari aspek pendidikan sampai militer 
semuanya sangat membutuhkan manfaat dari teknologi informatika untuk 
melancarkan prosesnya.
Paper ini memfokuskan isinya tentang perangkat teknologi informasi, 
peranan teknologi informasi dan manfaat dari teknologi informasi itu 
sendiri dalam berbagai macam bidang yang berhubungan dengan semua aspek 
kehidupan yang setiap harinya dilakukan manusia. (copyright didekyu.wordpress.com)Dalam
 bidang pemerintahan yang sangat berpengaruh dalam terstrukturnya sebuah
 ketatanegaraan juga menggunakan teknologi informasi untuk mempermudan 
dan melancarkan peng-inputan ataupun peng-outputan informasi, bidang 
kepolisian tidak jauh berbeda dengan bidang pemerintahan yang juga 
menggunakan teknologi informasi untuk mengurus berbagai aktivitas yang 
sangat penting, contohnya yaitu dalam pembuatan SIM (Surat Ijin 
Mengemudi). Bidang kesehatanpun menggunakan teknologi informasi dalam 
bekerja, apalagi dalam bidang pendidikan jelasnya teknologi informasi 
sangat diperlukan untuk memudahkan segala urusan yang menyangkut dalam 
pelaksanaan pendidikan.
PENDAHULUAN
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Bahasa 
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang 
lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan 
sebentar saja. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang 
melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. 
Kemudian ditemukan alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian 
informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar 
yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau 
dengan penulisan angka. Dan saat ini, teknologi informasi yang ada 
adalah teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan 
informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih
 lama tersimpan.
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada 
masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi 
komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). 
Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan 
penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat 
lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini 
memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama 
bagi kegiatan berbagai sector kehidupan dimana memberikan andil besar 
terhadap perubahan –perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan 
manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian.
(SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, 
pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK
 para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM 
(usaha kecil menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan 
output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu 
sendiri maupun bagi semua sector kehidupan.
II. ISI
A. Perangkat Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda 
bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan 
dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi 
tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan 
perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan 
informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk 
mengirim/menyebarkan informasi. (copyright didekyu.wordpress.com)Sementara
 Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi 
adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur 
komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Dari 
defenisi tersebut, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas
 pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi.
 Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi 
antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Dengan kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang
 ini, dunia tidak lagi mengenal batas, jarak, ruang dan waktu, sebagai 
contoh kini orang dapat dengan mudah memperoleh berbagai macam informasi
 yang terjadi di belahan dunia ini tanpa harus datang ke tempat 
tersebut. Bahkan orang dapat berkomunikasi dengan siapa saja di berbagai
 di belahan dunia ini, dengan memanfaatkan seperangkat komputer yang 
tersambung ke internet.
Beberapa peralatan yang bermanfaat sebagai teknologi informasi:
1. Internet
Secara harfiah, internet (kependekan daripada 
perkataan ‘inter-network’) ialah rangkaian komputer yang berhubung 
menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah 
sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan 
TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
 protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara 
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. 
Internet bisa mencari semua informasi,hiburan,maupun berita aktual dan 
lainnya. Lebih praktis untuk mencari informasi dibandingkan dengan buku.
2. Kalkulator
Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk 
menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, 
perkalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat 
menghitung rumus matematika tertentu. Pada perkembangannya sekarang ini,
 kalkulator sering dimasukkan sebagai fungsi tambahan daripada komputer,
 handphone, bahkan sampai jam tangan.
3. Laptop/Notebook
Yaitu peralatan yang fungsinya sama dengan 
komputer tetapi bentuknya praktis dapat di lipat dan dibawa-bawa karena 
menggunakan bantuan baterrai charger sehingga bisa digunakan tanpa 
menggunakan listrik. Sebagai komputer pribadi, laptop memiliki fungsi 
yang sama dengan komputer destop (desktop computers) pada umumnya. 
Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen pada 
destop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih 
tidak panas, dan lebih hemat daya. Komputer jinjing kebanyakan 
menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10 inci hingga 
17 inci tergantung dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, papan 
ketik yang terdapat pada laptop juga kadang-kadang dilengkapi dengan 
papan sentuh yang berfungsi sebagai “pengganti” tetikus. Papan ketik dan
 tetikus tambahan dapat dipasang melalui soket USB maupun PS/2 jika 
tersedia.
Berbeda dengan komputer desktop, komputer jinjing memiliki komponen 
pendukung yang didesain secara khusus untuk mengakomodasi sifat komputer
 jinjing yang portabel. (copyright 
didekyu.wordpress.com)Sifat
 utama yang dimiliki oleh komponen penyusun laptop adalah ukuran yang 
kecil, hemat konsumsi energi, dan efisien. Komputer jinjing biasanya 
berharga lebih mahal, tergantung dari merek dan spesifikasi komponen 
penyusunnya, walaupun demikian harga komputer jinjing pun semakin 
mendekati desktop seiring dengan semakin tingginya tingkat permintaan 
konsumen.
4. Cash Register
yaitu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi pembayaran di kasir.
5. Deskbook
Yaitu peralatan sejenis komputer yang bentuknya 
praktis yaitu CPU menyatu dengan Monitor sehingga mudah diletakan diatas
 meja tanpa memakan banyak tempat tetapi masih harus menggunakan listrik
 langsung. Karena belum dilengkapi batterai.
6. Personal Digital Assistant (PDA)
Personal Digital Assistant 
disingkat PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan 
berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan 
sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena 
perkembangannya, kemudian bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti 
kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses 
internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima 
radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain itu, dengan PDA 
(komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan 
alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi 
yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai 
telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi 
atau jaringan wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama 
adalah fasilitas layar sentuh. PDA memosisikan dirinya sebagai media 
yang mampu mengakses segala kebutuhan, mulai dari telekomunikasi, 
informasi dan pendidikan. Selain itu, PDA juga bisa digunakan untuk 
melihat dan mengubah dokumen (word, excel, power point).
7. Kamus Elektronik
Kamus elektronik adalah kamus yang berbasis 
komputer yang bisa dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil 
(seperti PDA). Untuk kamus elektronik berbasis bahasa Jepang, jenis 
kamus ini dilengkapi dengan alat pembaca CD-ROM untuk menambah 
perbendaharaan katanya, serta mampu berfungsi untuk pengecek ejaan 
(spelling-checker).
8. MP4 Player
yaitu peralatan yang digunakan sebagai media penyimpanan data sekaligus sebagai alat pemutar video dan music serta game.
9. Kamera Digital
Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar
 dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD 
(ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam 
dalam format digital ke dalam media simpan digital. Karena hasilnya 
disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah 
menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang
 daat membaca media simpan digital tersebut.
10. Al-Qur’an Digital
yaitu Perlatan yang digunakan untuk menyimpan data berisi Alqur’an yang dapat mengeluarkan tulisan dan suara.
11. Flash Disk
USB flash drive (sering juga USB flash drive ini 
disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori flash 
tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash 
drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan 
ditulisi dengan mudah. USB flash drive memiliki banyak kelebihan 
dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau cakram
 padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta
 lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) 
daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat, 
biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata 5 tahun. Ini disebabkan
 oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama. Bandingkan dengan
 HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga
12 tahun, CD/DVD 
berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara 
penyimpanannya benar.
12. MP3 Player
yaitu Perlatan yang dapat menyimpan data sekaligus dapat digunakan untuk memutar music dan mendengarkan radio.
13. Televisi
Yaitu peralatan teknologi yang digunakan untuk 
menyampaikan informasi dalam bentuk gambar bergerak / video secara 
langsung. Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang 
digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik 
itu yang monokrom (“hitam putih”) maupun warna, biasanya dilengkapi oleh
 suara. “Televisi” juga dapat diartikan sebagai kotak televisi, 
rangkaian televisi atau pancaran televisi. Kotak televisi yang pertama 
dijual pada akhir tahun 1930-an sudah menjadi salah satu alat penerima 
komunikasi utama dalam rumah, perdagangan dan institusi, khususnya 
sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak 1970-an, kemunculan video tape,
 cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga menjadikan kotak 
televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman.
14. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman 
sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang 
elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan 
bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena 
gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul 
udara).
15. Koran
Yaitu media cetak yang digunakan untuk menyampaikan informasi yang 
berupa tulisan dan gambar yang terbit setiap hari. Ada juga surat kabar 
yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk 
industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau 
partisipan kegiatan tertentu.
Jenis surat kabar umum biasanya 
diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore 
juga umum di beberapa negara. (copyright 
didekyu.wordpress.com)Selain
 itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan 
kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya 
biasanya lebih bersifat hiburan.
Kebanyakan negara mempunyai 
setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian 
negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS.
Pemilik surat kabar, 
atau sang penanggung jawab, adalah sang penerbit, Orang yang bertanggung
 jawab terhadap isi surat kabar disebut editor.
16. Majalah
Yaitu media cetak yang digunakan untuk menyampaikan 
informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit secara rutin setiap
 minggu atau bulanan.
B. Fungsi Teknologi Informasi
Ada enam fungsi teknologi informasi, yaitu:
1. Menangkap (Capture)
Mengkompilasikan catatan-catatan rinci 
dari aktifitas-aktifitas. Misalnya menerima inputan dari mike, keyboard,
 scanner, dan lain-lain.
2. Mengolah (Processing)
Mengolah atau memproses data masukkan 
yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data 
dapat berupa mengkonversi (mengubah data kebentuk lain), menganalisis 
(analisis kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan), 
segala bentuk data dan informasi.
3. Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan 
informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misal laporan, tabel, grafik, 
gambar, dan lain-lain.
4. Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dan informasi 
dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain. Misalnya, 
simpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain-lain.
5. Mencari Kembali (Retrival)
Menelusuri dan mendapatkan kembali 
informasi atau mengkopi data dan informasi yang sudah tersimpan. 
Misalnya mencari data tugas yang sudah disimpan sebelumnya.
6. Mentransmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari 
suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan 
mengirimkan data penjualan dari user A ke user yang lainnya.
C. Peran Teknologi Informasi di Kehidupan Sehari-hari
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat 
mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi 
seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK 
(Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini. 
Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media 
Internet. Teknologi internet telah merubah cara orang berkomunikasi. 
Email, merupakan kunci utama perubahan cara berkomunikasi. Dengan hanya 
mempunyai satu alamat email, kita dapat mengikuti berbagai model 
komunikasi yang ada di Internet. Beberapa model komunikasi itu, 
diantaranya :
1. Forum
2. Milis/Group
3. Situs jejaring sosial
4. Blog
5. Situs sharing file
6. E-learning menggunakan teleconference
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan 
berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang
 dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya 
begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk 
menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara 
lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, 
kesehatan, kepolisian, pemerintahan, militer, dan jurnalistik.
1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para 
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku 
usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan 
kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan 
perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource 
Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang 
mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
Keuntungan yang diperoleh perusahan antara lain seperti di bawah ini:
a. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahan untuk menjual 
produknya kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain perusahan dapat 
menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya, perusahan atau toko di 
Amerika dapat menjual produknya kepada orang di Jepang.
b. Perusahan tidak perlu membuka banyak cabang-cabang distribusi.
c. Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak 
perlu menyediakan toko yang besar dan pegawai yang banyak.
d. Karena
 biaya yang dikeluarkan perusahan dapat dikurangi,maka harga barang 
dapat dijual dengan lebih rendah. Akibatnya lebih banyak konsumen yang 
dapat menjangkau harga barang tersebut. Barang menjadi lebih banyak 
laku.
e. Barang yang dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahan.
Sedangkan keuntungkan yang diperoleh konsumen antara lain sebagai berikut:
a. Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup
 ke Internet dan memesan barang, barang akan di antar ke rumah.
b. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja.
c. Mempunyai lebih banyak pilihan, karena dapat membandingkan semua produk yang ada di Internet.
d. Dapat membeli barang yang terdapat di negara lain, yang man di dalam negeri mungkin saja tersedia.
e. Harga barang yang di beli menjadi lebih rendah.
2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan 
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah 
perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. Bagi pihak 
konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja menjadi 
singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk 
mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang 
dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di 
toko, karena jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual 
lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.
Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika 
dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain bisa menjadi 
lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang 
biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang 
barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak 
membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting 
yang diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli.
Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa 
menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang barang-barang 
yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini meniru 
kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar 
swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat
 dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah 
dimasukkan ke shopping cart masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat 
untuk membatalkan membeli barang tersebut.
Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus
 mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli 
serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika 
jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah 
mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, 
dengan menggunakan standar security tertentu. (copyright 
didekyu.wordpress.com)Setelah
 pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang 
dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop 
menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang 
telah dikirim melalui internet.
Sampai saat ini, web resmi yang 
telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti,
 yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, 
menyediakan prototipe layanan e-commerce untuk penyediaan informasi 
produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga 
telah mendukung proses transaksi secara online. Selain RisTI, tampaknya 
belum ada web lain yang menyelenggarakan e-com di Indonesia. Padahal, 
untuk membuat sistem e-com, investasi yang dikeluarkan tidak sebesar 
membangun suatu toko yang sebenarnya. Selain itu, lingkup pemasaran 
produknya bisa jauh lebih luas, karena tidak terbatas pada satu kota 
tertentu. Selain itu, biaya penyelenggaraan dan promosi pada e-com juga 
lebih kecil jika dibandingkan dengan sistem toko yang konvensional. 
Dengan banyak hal yang menguntungkan tersebut, diharapkan di Indonesia 
akan ada pihak-pihak tertentu yang bisa membuat dan mengelola 
e-commerce, sehingga akan menguntungkan semua pihak di Indonesia, baik 
penjual maupun pembeli.
3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah 
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan 
Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui 
Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, 
pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Sekarang 
telah banyak pelaku ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak 
lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah 
memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern yang 
hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena pertumbuhan 
ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang 
menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga 
sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal
 ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur sekarang 
selain aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga 
keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi
 yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada 
akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online, sebagai 
contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama 
masih ada layanan ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dari bank tersebut, atau 
seorang nasabah dapat mengecek saldo dan mentransfer uang tersebut ke 
rekening yang lain hanya dalam hitungan menit saja, semua transaksi 
dapat dilakukan.
Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh 
kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi 
informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem 
jaringan baik berupa LAN (Local Area Network) ataupun WAN (Wide Area 
Network) dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer
 data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih 
terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan 
yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai 
bidang; juga jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) berkemampuan di bidang 
teknologi informasi masih sedikit, bila dibandingkan dengan jumlah 
penduduk Indonesia.
4. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring 
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering 
dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan 
internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana 
memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan
 dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar 
mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien 
sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik. Globalisasi telah memicu
 kecenderungan pergeseran-pergeseran dalam dunia pendidikan dari tatap 
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih 
fleksibel. Beberapa ahli sejak dulu telah meramalkan perubahan-perubahan
 di bidang pendidikan. Mereka itu diantaranya berikut ini:
a. Ivan 
Illich, tahun 70-an mengagas tentang “Pendidikan tanpa Sekolah 
(Deschooling Socieiy)” yang secara ekstrim guru tidak lagi diperlukan.
b. Bishop G., tahun 1989 meramalkan bahwa pendidikan mendatang akan 
bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat diakses oleh siapapun yang
 memerlukan tanpa batasan usia maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
c. Mason R., tahun 1994 berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan 
lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan terjadinya 
interaksi dan kolaborasi.
d. Tony Bates, tahun 1995 menyatakan bahwa
 teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan 
secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang 
sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi.
e. Alisjahbana I., tahun
 1966 mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan akan 
bersifat “Saat itu juga (Just on Time)”, teknik pengajaran akan bersifat
 dua arah, kolaboratif, dan interdisipliner.
f. Romiszowski & 
Mason (1996) memprediksi penggunaan “Computer-based Multimedia 
Communication (CMC)” yang bersifat sinkron dan asinkron.
5. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga
 telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa 
manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk 
mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis 
organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Teknologi informasi
 berupa Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk 
menggambar struktur bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh
 yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang 
bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor (DSR) yang 
dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh.
Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem 
komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi 
partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk 
lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem 
komputer yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop 
radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik 
mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom 
hidrogen.
Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu 
mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. Ehud Shapiro beserta 
timnya dari institut Sains Weizmann, Rehovot, Israel, telah membuat 
komputer DNA ultrakecil yang mempu mendiagnosis dan mengobati kanker 
tertentu. Komponen penyusun komputer DNA adalah materi genetik yang 
diketahui urutan basanya. Seperti diketahui bahwa urutan gen secara 
intrinsik mempunyai kemampuan inheren untuk mengolah informasi layaknya 
komputer. Oleh karena itu trilyunan mesin biomolekul yang bekerja dengan
 ketepatan lebih dari 99,8% itu, dapat dikemas dalam setetes larutan. 
Komputer DNA menggunakan untai nukleotida sebagai masukan data, dan 
molekul biologi aktif sebagai larutan data dapat menghasilkan sistem 
kendali logis dari proses-proses biologi. Mesin ini bahkan mampu 
mengerjakan soal-soal matematik.
6. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai 
aktifitas. Contoh yang umum adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk
 membuat SIM (surat izin mengemudi). Dengan menggunakan teknologi 
informasi, yang melibatkan komputer, kamera digital, perekam sidik jari,
 dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk membuat SIM hanya tidak 
terlalu menyita ruang dalam media penyimpanan, sedangkan teknologi 
pencocokan pola (pattern recognition) digunakan untuk memudahkan 
pencarian sidik jari yang tersimpan dalam basis data. Teknologi 
pengenalan wajah (face recognition) dapat digunakan untuk mengenali 
wajah-wajah para pelaku tindak kriminal yang telah tersimpan dalam basis
 data di dasarkan oleh suatu sketsa wajah atau foto.
7. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pemerintahan
Hampir setiap perkantoran maupun instansi pemerintah telah 
menggunakan komputer. Penggunaannya mulai dari sekedar untuk mengolah 
data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), 
pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, 
pengambilan keputusan, dan lain-lain. E-Government adalah penggunaan 
teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah 
dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian 
menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), 
G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government). 
(copyright 
didekyu.wordpress.com)Bahkan
 saat ini dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang 
sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai 
kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar 
pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi 
wilayah dan parawisata, dan sebagainya. Dimungkinkan bahwa teknologi 
informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan 
keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang konsep tersebut 
telah muncul di beberapa negara maju. Selain itu masyarakat bisa 
menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan 
legislatif pemerintah melalui e-mail atau forum elektronik melalui web 
yang dibangun pemerintah setempat.
8. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Militer
Kemajuan pesat teknologi informasi secara khusus diimplementasikan 
dalam konsep yang disebut Perang Informasi (Information Warfare), yang 
menjadi landasan penting bagi pengembangan doktrin militer di masa 
datang. Dengan demikian teknologi informasi akan sangat berpengaruh 
terhadap perubahan strategi militer. Hal ini bisa dilihat dari dua sisi.
 Pertama, dari sisi komandan, Teknologi Informasi dapat membantu 
menyediakan informasi potensial lebih cepat dan banyak melalui rantai 
komando dan pengendalian untuk mempercepat pengambilan keputusan. Kedua,
 dari sisi kemampuan pasukan, Teknologi Informasi memungkinkan pasukan 
mendapat informasi pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga akan 
mengurangi apa yang oleh Clausewitz disebut “kabut perang”, dan juga 
membuat pasukan menjadi lebih fleksibel. Dalam pengertian integrasi 
sistem, Teknologi Informasi membuat kompleksitas pada organisasi militer
 lebih berat dari pada sebelumnya. Kompleksitas ini dapat diatasi dengan
 menggunakan peranti lunak yang dirancang untuk keperluan tersebut 
terutama perkembangan pesat pada peranti lunak data base. Dalam hal 
infrastruktur, militer yang baru memembutuhkan jaringan informasi yang 
dengan band width besar. Sebagai contoh Perang Teluk, infrastruktur yang
 digelar mampu menampung 700.000 sambungan telepon, 152.000 pesan setiap
 hari, dan menggunakan 30.000 frekuensi radio.
9. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Jurnalistik
Bagi Jurnalistik peran TI sangat penting, dengan TI seperti internet,
 informasi yang dibuat akan cepat diakses oleh orang lain. Seperti saat 
ini surat kabar yang kita baca setiap hari semakin lama akan beralih 
menjadi media surat kabar Online. Dan juga dengan adanya TI seorang 
jurnalis akan dapat menulis berita yang diinginkan nya dengan cepat, dan
 dapat langsung diakses oleh orang lain untuk sebagai sumber informasi. 
Jadi teknologi informasi (TI) sangat besar pengarhnya bagi jurnalistik 
karena perkembanagan Teknologi Informasi jurnalistik pasti akan berubah 
mengikuti laju perkembangan Teknologi Informasi tersebut.
Teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan 
berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, 
sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. Teknologi 
Informasi adalah suatu teknologi untuk mengolah data : memproses, 
mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dengan berbagai 
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini 
adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi, kolektif, profesi,
 dan asosiasi profesi. Pada era informasi, jarak fisik atau jarak 
geografis bukan faktor penentu dalam interaksi manusia, atau lembaga 
usaha, sehingga dunia ini menjadi suatu kampung global atau “Global 
village”. Perkembangan teknologi informasi telah memacu cara baru dalam 
kehidupan dari awal sampai akhir seperti ini dikenal dengan e-life. 
Artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara 
elektronik. Selanjutnya sekarang marak berbagai terminologi yang dimulai
 dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, e-education, 
e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan 
yang lainnya. Terminologi tersebut menunjukkan bidang-bidang terapan 
dari teknologi informasi.
Berdasarkan kebutuhan untuk berinteraksi, manusia senantiasa berupaya
 mencari dan mencipta sistem dan alat untuk berinteraksi, mulai dari 
gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap, dan bunyi), huruf, kata,
 kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet. 
Perkembangan sistem informasi dalam kehidupan manusia sebenarnya seiring
 dengan peradaban manusia itu sendiri yang sekarang sampai pada 
Teknologi Informasi. Informasi yang dibutuhkan, senantiasa dikekola, 
disampaikan juga terus dikembangkan, dari informasi yang sederhana 
seperti sekedar menggambarkan sesuatu yang bersifat 
indiidual, sampai 
pada informasi strategis seperti taktik bertempur.
Pada masa pra-sejarah, teknologi informasi digunakan sebagai sistem 
untuk pengenalan bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Pengembangan ilmu 
pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang 
digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen 
militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape. Pada masa sejarah, 
teknologi informasi berkembang pada masayarakat kalangan atas seperti 
para kepala suku atau kelompok. Pada masalah itu teknologi digunakan 
pada kegiatan tertentu seperti upacara, dan ritual.
Sekian Informasi Artikel tentang Penerapan Ilmu Informatika Dalam kehidupan sehari-hari semoga bermanfaat Guys.