Sabtu, 21 Februari 2015

Cara Setting IP,Subnet Mask,Gateway dan DNS

Penentuan IP Address, Subnet Mask, Gateway, Dan DNS Pada TCP/IP Properties

Kemaren nanya - nanya tentang IP adderss m Guru juga m temen - temen. Setelah dijelasin panjang lebar, ternyata IP Address itu berkaitan juga dengan yang namanya Subnetmask, Gateway, DNS dsb.
Dari penjelasan Guru m Temen - temen yang Penulis serap akan penulis je;laskan dalam tulisan di blog ini. Penjelasan ini banyak salahnya, karena penulis juga menyadari masih amat sedikit sekali ilmu yang penulis miliki dan ketahui.

Pada internet protocol properties, kita akan menjumpai
  • 1. Obtain an IP Address automatically dan
  • 2. Use the following IP Address
Jika kita memilih yang nomor 2 maka kita akan mengeset / mensetting IP Address, Subnetmask dan Default Gateway secara manual dalam artian kita sendiri yang akan memasukan nilai angka pada kotak isian tersebut. Dan juga bila kita memilih yang nomor 2 maka pada DNS nyapun kita diharuskan mengisi kotak yang kosong secara manual. Jadi semua kotak isian baik IP Address, Subnetmask, Default Gateway maupun DNS nya kita yang mensettingnya. Berikut gambar dari TCP/IP Properties :


  • A ) Cara menentukan IP Address
Dalam bahasan kali ini saya akan membahas tentang IP yang akan kita gunakan saja yaitu IP Address kelas C, dimana IP ini terdiri dari 32 bit angka biner. 24 bit pertama merupakan Network ID sedangkan 8 bit terakhir adalah host ID. Host ID inilah yang boleh kita kutak – katik. Sebagai contoh :
Bila dalam suatu jaringan terdapap IP kelas C sebagai berikut :
192.168.212.1 untuk Gateway / Router
192.168.212.2 untuk computer server
192.168.121.3 untuk klient, dst
Bila kita lihat ternyata yang berubah pada IP diatas adalah 1 angka terakhir. 1 angka terakhir ( 1, 2, 3….) adalah Host ID kita sedangkan 192.168.212. merupakan Network ID kita yang tidak bisa kita ubah.
Untuk IP address sendiri ada aturan lain yang harus kita perhatikan yaitu : aturan penggunaan / ( slash ) pada IP. Bila kita menyeting IP kita dengan menggunakan /24 maka IP yang bisa digunakan oleh komputer adalah sebanyak 255.
Darimanakah kita mendapatkan IP sebanyak 255 tersebut ?
Kita mendapatkan IP tersebut dari aturan penggunaan / ( slash ) dimana dalam jaringan yang bisa kita gunakan adalah /24, /25, /26, /27, /28, /29, /30, /31 dan /32. aturan ini diambil juga dari struktur IP address kelas C yang terdiri dari 32 bit.


Jadi apabila kita mempunyai IP address:
  • 192.168.212.0 ( IP Network )
  • 192.168.212.1
  • 192.168.212.2
  • 192.168.212.3
  • 192.168.212.4
  • 192.168.212.5
  • 192.168.212.6
  • 192.168.212.7 ( IP Broadcast )
Maka bisa dipastikan kita menggunakan /29 dan IP yang bisa dipakai sebanyak 6 IP.kemanakah 2 IP yang lainnya? 2 IP yang lainnya yaitu IP 192.168.212.0 digunakan sebagai IP Network sedangkan IP 192.168.212.7 digunakan sebagai IP Broadcast.

  • B ) Cara menentukan Subnetmask
Cara menentukan Subnetmask pada dasarnya merujuk kembali pada aturan / ( slash ). Jadi bila kita akan menentukan Subnetmask suatu jariangan kita harus tau /…berapakah yang diguanakan. Sebagai contoh :
01.Seperti pada IP address diatas yaitu menggunakan /29 maka IP yang tersedia adalah 8 IP pada /… tersebut. Maka untuk Subnetmasknya adalah /24 - /29 = 256 – 8
= 248
Jadi subnetmasknya adalah 255.255.255.248

02.Bila pada IP 192.168.2.1 /27, berapakah netmasnya? Netmask yang tersedia adalah /24 – 27 = 256 -32
= 224
Jadi Subnetmasknya adalah 255.255.255.224

  • C ) Cara menentukan Gateway
IP gateway bisa kita tentukan sesuka hati kita dengan tidak mengabaikan aturan IP Address dan aturan / ( slash ). apabila kita mempunyai IP address:
192.168.212.0 ( IP Network )
192.168.212.1
192.168.212.2
192.168.212.3
192.168.212.4
192.168.212.5
192.168.212.6
192.168.212.7 ( IP Broadcast )
Maka kita bisa saja menggunakan IP 192.168.212.1 sebagai IP Gateway kita.

  • D ) Mengapa harus menggunakan DNS ( Domain Name Server ) ?
DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Bila kita mengetik Yahoo.com pad IE maka data yang disebarkan untuk mencari alamat bukanlah text tersebut tapi bilangan angka biner yang akan tersebar untuk mencari alamat tersebut.bila kita ping ke yahoo.com dari cmd .


Replay from 209.191.93.53 adalah menunjukan balasan dari yahoo bahwa kita bisa terhubung ke yahoo. Pada gambar terlihat bahwa Replay from 209.191.93.53 bukan reply from Yahoo.com, itu terjadi karena kita menggunakan DNS ( mesin penerjemah kode text ke IP ). Yang menerjemahkan text ke-32 bytes angka biner.
Untuk mengetahui kemana saja dns kita menyakaan alamat yahoo.com bisa kita lihat dengan mengetik perintah tracert yahoo.com
Disitu akan terlihat kemana saja dns menanyakan alamat yahoo.com
Misal ke gateway, ke modem, ke router dsb.

0 komentar:

Posting Komentar