Senin, 09 Februari 2015

ARTIKEL PEMROGRAMAN TERSTURKTUR




Pengertian Program Terstruktur
Istilah Pemrograman Terstruktur (Structured Programming) mengacu dari suatu kumpulan tehnik yang dikemukan oleh Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan produktifitas programmer, dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian (test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program. Pada pembahasan berikut ini kita akan melihat bagaimana tehnik ini yang pendekatan yang dilakukan secara modular, dapat membantu kita dalam membangun suatu program.
Bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur : 

1. Cobol Turbo Prolog
2. C
3. Pascal
4. Delphi
5. Borland Delphi

Pemrograman Secara Modular

Dalam pemrograman secara modular, suatu program akan dipilah kedalam sejumlah modul, dimana setiap modul menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang dijalankan oleh setiap modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat dikurangi. Setiap program tentu akan memiliki program utamanya, yang kemudian akan memanggil sejumlah modul-modul yang ada.
Implementasi dari pendekatan secara modular

Pemrograman secara modular ini dapat diimplementasikan dengan penggunaan subroutine, suatu kelompok instruksi yang menjalankan suatu pengolahan yang sifatnya terbatas seperti pencetakan, pembacaan untuk proses input atau untuk proses penghitungan.



 
 Ciri-Ciri Bahasa Prosedural :
1. Serangkaian tugas diselesaikan dalam bentuk fungsi atau prosedur.
2. Cara pandang -> program adalah suatu urutan instruksi.
3. Programer harus me-break down suatu problem menjadi sub problem yang lebih simple.
4. Fungsi dan prosedur menjadi fokus utama.
5. Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data.
6. Data bersifat pasif.


0 komentar:

Posting Komentar