Pengertian Program Terstruktur
Istilah Pemrograman Terstruktur
(Structured Programming) mengacu dari suatu kumpulan tehnik yang dikemukan oleh
Edsger Dijkstra. Dengan tehnik ini akan meningkatkan produktifitas programmer,
dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam penulisan (write), pengujian
(test), penelusuran kesalahan (debug) dan pemeliharan(maintain) suatu program.
Pada pembahasan berikut ini kita akan melihat bagaimana tehnik ini yang
pendekatan yang dilakukan secara modular, dapat membantu kita dalam membangun
suatu program.
Bahasa
pemrograman yang mendukung pemrograman terstruktur :
1.
Cobol Turbo Prolog
2.
C
3.
Pascal
4.
Delphi
5. Borland
Delphi
Pemrograman
Secara Modular
Dalam pemrograman secara modular,
suatu program akan dipilah kedalam sejumlah modul, dimana setiap modul
menjalankan fungsinya sendiri. Tentunya fungsi yang dijalankan oleh setiap
modul sangat terbatas sesuai dengan ruang lingkup yang akan dikerjakan. Dengan
adanya sejumlah modul program ini tentu saja kesalahan yang timbul dapat
dikurangi. Setiap program tentu akan memiliki program utamanya, yang kemudian
akan memanggil sejumlah modul-modul yang ada.
Implementasi
dari pendekatan secara modular
Pemrograman
secara modular ini dapat diimplementasikan dengan penggunaan subroutine, suatu
kelompok instruksi yang menjalankan suatu pengolahan yang sifatnya terbatas
seperti pencetakan, pembacaan untuk proses input atau untuk proses
penghitungan.
Ciri-Ciri Bahasa Prosedural :
1. Serangkaian tugas diselesaikan
dalam bentuk fungsi atau prosedur.
2. Cara pandang -> program
adalah suatu urutan instruksi.
3. Programer harus me-break down
suatu problem menjadi sub problem yang lebih simple.
4. Fungsi dan prosedur menjadi
fokus utama.
5. Fungsi dan prosedur digunakan
untuk memanipulasi data.
6.
Data bersifat pasif.
0 komentar:
Posting Komentar